INFORMASI VIRTUAL
INFORMASI VIRTUAL
https://www.pabrikmesinantrian.com
INFORMASI ADALAH
Pengertian Informasi – Informasi dibutuhkan oleh setiap orang, entah itu untuk memperbaharui pengetahuan, bahan beropini atau dasar dalam membuat keputusan.Secara sederhana, informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk yang bernilai atau bermakna. Informasi sangat berkaitan erat dengan pengertian data.
Dalam artikel ini kita akan membahas tentang informasi, mulai dari apa itu definisi informasi, fungsi, konsep dasar dan juga jenis-jenis informasi.
Pengertian Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang telah diproses dan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan sesuatu yang bisa dipahami dan memberikan manfaat bagi penerimanya. Data dan fakta adalah “bahan baku” informasi, tetapi tidak semuanya bisa diolah menjadi informasi.
Istilah “informasi” berasal dari bahasa Perancis kuno, “informacion,” yang mengambil dari bahasa Latin, informare yang artinya “aktivitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan”.
Selain pengertian di atas, perlu juga Anda merujuk pada definisi yang dirumuskan para ahli di bawah ini, baik dari dalam maupun luar negeri, agar mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang informasi.
Pengertian Informasi Menurut Para Ahli
Menurut Raymond McLeod -> informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk baru yang memiliki makna bagi penerimanya dan bermanfaat untuk mengambil keputusan saat ini atau di masa depan.
Menurut Jogiyanto H.M. -> informasi adalah hasil pengolahan data menjadi bentuk yang lebih bermanfaat bagi si penerima dan menggambarkan peristiwa nyata yang dapat digunakan dalam mengambil keputusan.
Menurut The Liang Gie -> informasi atau keterangan adalah rangkaian kata, kalimat, gambar, atau tanda tulis lainnya yang mengandung buah pikiran maupun pengetahuan yang dapat digunakan oleh pemimpin dalam membuat keputusan yang tepat berdasarkan fakta.
Menurut Firmanzah -> informasi adalah data dan angka yang sudah diberi nilai dan makna.
Menurut Tata Sutabri -> informasi adalah data yang sudah diklasifikasikan atau diolah dan diinterpretasikan untuk dipergunakan dalam pengambilan keputusan.
Fungsi Informasi
Informasi memiliki fungsi penting dalam kehidupan manusia, terutama di era informasi saat ini. Setidaknya ada tujuh fungsi informasi bagi manusia seperti diuraikan di bawah ini.
1. Sumber Berita
Sebagai sumber berita, informasi disampaikan melalui media-media pemberitaan, seperti televisi, radio, website/blog, atau portal berita daring.
2. Sumber Pengetahuan Baru
Meskipun sudah umum dan banyak diketahui orang lain, sebuah informasi bisa menjadi sumber pengetahuan bagi orang lainnya yang belum pernah mendapatkan informasi tersebut.
3. Memberikan Kepastian
Informasi yang lengkap dan valid dari sumber tepercaya akan memberikan kepastian sehingga Anda dapat mengambil keputusan dengan yakin dan tepat.
4. Hiburan
Sebuah informasi tidak harus selalu bersifat serius. Informasi juga bisa disajikan dengan cara yang menghibur, misalnya dengan menggunakan narasi yang menarik dan dilengkapi gambar, foto, atau video.
5. Alat untuk Menyosialisasikan Kebijakan
Sebuah kebijakan perlu disosialisasikan sebelum diberlakukan agar dipahami dengan baik dan benar. Informasi yang benar bisa menjadi alat yang efektif dalam mengomunikasikan kebijakan tersebut.
6. Alat untuk Memengaruhi Masyarakat
Informasi tidak saja berguna bagi penerima, tetapi juga pihak yang menyampaikannya. Informasi yang baik bisa memengaruhi masyarakat untuk setuju dengan si penyampai informasi, misalnya untuk membeli sebuah produk atau dalam memilih pemimpin.
7. Dasar dalam Menyampaikan Opini
Media sosial membuat siapa saja bisa dengan mudah menyampaikan pendapatnya. Sayangnya, banyak opini yang tidak sesuai dengan fakta. Opini yang baik adalah yang didasarkan pada informasi yang berasal dari sumber tepercaya.
Manfaat Informasi
Sesuai definisinya, setiap informasi haruslah memberikan manfaat. Adapun manfaat tersebut bisa sangat beragam sebagaimana bisa Anda simak di bawah ini.
Meminimalkan risiko Anda mengambil keputusan yang salah.
Memberikan gambaran yang tepat dan faktual sesuai dengan kondisi yang ada saat ini.
Menyajikan tren atau kecenderungan tentang suatu hal di masa mendatang.
Mengurangi potensi keresahan akibat kondisi yang tidak pasti.
Menjadi dasar dalam menentukan solusi dari sebuah permasalahan.
Mengefektifkan alur kerja dalam sebuah organisasi.
Mempertahankan citra positif perusahaan dan meningkatkan kepercayaan.
Membantu menyusun materi promosi agar lebih jelas dan terarah.
Menjadi dasar pertanggungjawaban atas sebuah keputusan atau tindakan yang sudah dilakukan.
Memberikan bukti valid (bukan kesan, opini, atau isu) kepada pihak lain.
Konsep Dasar Informasi
Konsep dasar informasi tak dapat dilepaskan dari definisi atau pengertian informasi, yaitu hasil pengolahan data menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya. Jadi, sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan peristiwa yang terjadi pada saat tertentu.
Informasi juga memiliki siklus. Bahan mentah berupa data diolah dengan metode tertentu untuk menghasilkan informasi. Informasi tersebut disampaikan, lalu digunakan oleh si penerima untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan yang akan menghasilkan data baru lagi.
Karena dihasilkan dari proses pengolahan menggunakan metode tertentu, informasi juga bisa mengalami bias.
Bias informasi tersebut bisa terjadi akibat hal-hal berikut ini :
Menggunakan cara pengumpulan dan pengukuran yang salah.
Kesalahan atau kegagalan dalam mengikuti prosedur pemrosesan.
Ada data yang hilang atau tidak terproses.
Terjadi kesalahan dalam proses penyimpanan atau koreksi data.
Sistem tidak berfungsi.
Informasi yang bias tentunya tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya dan jika digunakan akan memberikan hasil yang bias juga. Karena itu, penting bagi Anda untuk memastikan bahwa informasi yang digunakan berkualitas, yang ditandai dari tiga ciri berikut ini.
Akurat -> yaitu informasi harus berdasarkan fakta yang sebenarnya, bukan isu, dugaan, atau opini yang menyesatkan.
Tepat waktu -> artinya penerima tidak terlambat mendapatkan informasi karena informasi yang sudah usang tidak bernilai lagi, terutama jika informasi digunakan untuk mengambil keputusan.
Relevan -> artinya informasi tersebut memiliki keterkaitan dan bermanfaat secara langsung bagi penerimanya. Sebuah informasi yang relevan bagi seseorang belum tentu relevan untuk lainnya.
Selain akurat, sebuah informasi haruslah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih banyak daripada biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi dilakukan melalui analisis cost effectiveness atau cost-benefit analysis.
Hal yang tak kalah penting dalam konsep informasi adalah umur informasi, yaitu seberapa lama informasi tersebut memiliki nilai, memberikan manfaat, atau berarti bagi penggunanya. Berkaitan dengan umur ini, informasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
Conditional information: informasi yang mengacu pada titik waktu tertentu.
Operating information: informasi yang menyatakan perubahan pada suatu kurun waktu tertentu.
Jenis Jenis Informasi
Dalam keseharian, tentu banyak sekali informasi yang Anda dapatkan. Untuk lebih memahami informasi yang diterima, berikut ini akan diuraikan mengenai jenis-jenis informasi yang biasa Anda temukan.
1. Jenis Informasi Berdasarkan Fungsi dan Kegunaannya
Informasi yang menambah pengetahuan, seperti sebuah peristiwa atau fenomena alam
Informasi yang memberikan panduan, misalnya tulisan tentang tutorial cara membuat kerajinan tangan atau tips agar bisnis lancar dan sukses.
2. Jenis Informasi Berdasarkan Format Penyajiannya
Informasi dalam bentuk tulisan;
Informasi dalam bentuk gambar, foto, atau lukisan; dan
Informasi dalam bentuk video/film.
3. Jenis Informasi Berdasarkan Aspeknya
Ekonomi
Pendidikan
Kesehatan
Gaya hidup
Politik
dan sebagainya
5. Jenis Informasi Berdasarkan Cara Penyampaiannya
Informasi yang disampaikan setiap waktu.
Informasi yang disampaikan secara berkala.
Informasi yang disampaikan secara mendadak.
Informasi yang dikecualikan.
Informasi yang hanya bisa didapat setelah mengajukan permintaan.
Contoh Informasi
Agar uraian di atas menjadi lebih jelas, berikut ini beberapa contoh informasi sederhana mengenai beberapa peristiwa.
Pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Myanmar di ajang Sea Games 2019 berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Indonesia.
Sudah satu bulan ini sebanyak 320 siswa SD Telaga Sari tidak dapat bersekolah. Hal ini disebabkan sebagian bangunan ambruk akibat angin kencang dan belum ada bantuan untuk merenovasinya.
Pada pukul 09.00 WIB telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Gadjah Mada yang melibatkan dua buah kendaraan. Peristiwa tersebut menyebabkan kemacetan yang cukup parah.
Dari pembahasan di atas dapat dipahami bahwa informasi memiliki peran yang sangat penting saat ini. Kemajuan teknologi membuat informasi bisa tersebar dengan mudah dan cepat. Dengan memahami hal-hal penting seputar informasi, Anda akan lebih mudah menyaring informasi yang didapatkan. SUMBER : https://salamadian.com/pengertian-informasi/
Menggunakan cara pengumpulan dan pengukuran yang salah.
Kesalahan atau kegagalan dalam mengikuti prosedur pemrosesan.
Ada data yang hilang atau tidak terproses.
Terjadi kesalahan dalam proses penyimpanan atau koreksi data.
Sistem tidak berfungsi.
Informasi yang bias tentunya tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya dan jika digunakan akan memberikan hasil yang bias juga. Karena itu, penting bagi Anda untuk memastikan bahwa informasi yang digunakan berkualitas, yang ditandai dari tiga ciri berikut ini.
Akurat -> yaitu informasi harus berdasarkan fakta yang sebenarnya, bukan isu, dugaan, atau opini yang menyesatkan.
Tepat waktu -> artinya penerima tidak terlambat mendapatkan informasi karena informasi yang sudah usang tidak bernilai lagi, terutama jika informasi digunakan untuk mengambil keputusan.
Relevan -> artinya informasi tersebut memiliki keterkaitan dan bermanfaat secara langsung bagi penerimanya. Sebuah informasi yang relevan bagi seseorang belum tentu relevan untuk lainnya.
Selain akurat, sebuah informasi haruslah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih banyak daripada biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi dilakukan melalui analisis cost effectiveness atau cost-benefit analysis.
Hal yang tak kalah penting dalam konsep informasi adalah umur informasi, yaitu seberapa lama informasi tersebut memiliki nilai, memberikan manfaat, atau berarti bagi penggunanya. Berkaitan dengan umur ini, informasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
Conditional information: informasi yang mengacu pada titik waktu tertentu.
Operating information: informasi yang menyatakan perubahan pada suatu kurun waktu tertentu.
Jenis Jenis Informasi
Dalam keseharian, tentu banyak sekali informasi yang Anda dapatkan. Untuk lebih memahami informasi yang diterima, berikut ini akan diuraikan mengenai jenis-jenis informasi yang biasa Anda temukan.
1. Jenis Informasi Berdasarkan Fungsi dan Kegunaannya
Informasi yang menambah pengetahuan, seperti sebuah peristiwa atau fenomena alam
Informasi yang memberikan panduan, misalnya tulisan tentang tutorial cara membuat kerajinan tangan atau tips agar bisnis lancar dan sukses.
2. Jenis Informasi Berdasarkan Format Penyajiannya
Informasi dalam bentuk tulisan;
Informasi dalam bentuk gambar, foto, atau lukisan; dan
Informasi dalam bentuk video/film.
3. Jenis Informasi Berdasarkan Aspeknya
Ekonomi
Pendidikan
Kesehatan
Gaya hidup
Politik
dan sebagainya
5. Jenis Informasi Berdasarkan Cara Penyampaiannya
Informasi yang disampaikan setiap waktu.
Informasi yang disampaikan secara berkala.
Informasi yang disampaikan secara mendadak.
Informasi yang dikecualikan.
Informasi yang hanya bisa didapat setelah mengajukan permintaan.
Contoh Informasi
Agar uraian di atas menjadi lebih jelas, berikut ini beberapa contoh informasi sederhana mengenai beberapa peristiwa.
Pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Myanmar di ajang Sea Games 2019 berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Indonesia.
Sudah satu bulan ini sebanyak 320 siswa SD Telaga Sari tidak dapat bersekolah. Hal ini disebabkan sebagian bangunan ambruk akibat angin kencang dan belum ada bantuan untuk merenovasinya.
Pada pukul 09.00 WIB telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Gadjah Mada yang melibatkan dua buah kendaraan. Peristiwa tersebut menyebabkan kemacetan yang cukup parah.
Dari pembahasan di atas dapat dipahami bahwa informasi memiliki peran yang sangat penting saat ini. Kemajuan teknologi membuat informasi bisa tersebar dengan mudah dan cepat. Dengan memahami hal-hal penting seputar informasi, Anda akan lebih mudah menyaring informasi yang didapatkan. SUMBER : https://salamadian.com/pengertian-informasi/
MESIN VIRTUAL
Mesin virtual pada mulanya didefinisikan oleh Gerard J. Popek dan Robert P. Goldberg pada tahun 1974 sebagai sebuah duplikat yang efisien dan terisolasi dari suatu mesin asli. Pada masa sekarang ini, mesin-mesin virtual dapat mensimulasikan perangkat keras walaupun tidak ada perangkat keras aslinya sama sekali.[1]
Contohnya adalah program yang ditulis dalam bahasa Java akan dilayani oleh Java Virtual Machine (JVM) dengan cara memberikan perintah-perintah yang dimengerti JVM yang selanjutnya akan memberikan hasil yang diharapkan. Dengan memberikan layanan seperti ini kepada program tersebut, perangkat lunak JVM ini berlaku sebagai sebuah "mesin virtual", sehingga program tidak lagi perlu untuk mengakses langsung melalui sistem operasi ataupun perangkat keras yang sangat bervariasi dan memerlukan pemrograman masing-masing secara spesifik.
Mesin virtual terdiri dari dua kategori besar, dipisahkan menurut cara penggunaan dan tingkat keterhubungannya dengan mesin-mesin aslinya. Sebuah mesin virtual sistem adalah perangkat yang berupa platform sistem yang lengkap dan dapat menjalankan sebuah sistem operasi yang lengkap. Sebaliknya, mesin virtual proses didesain untuk menjalankan sebuah program komputer tertentu (tunggal), yang berarti mesin virtual ini mendukung proses tertentu juga. Karakteristik mendasar dari sebuah mesin virtual adalah batasan-batasan bagi perangkat lunak yang berjalan di dalam mesin tersebut, sumber daya yang dibatasi, dan tidak dapat mengakses ke luar tembok batasan dunia maya itu.
Virtual Machine Monitor[sunting | sunting sumber]
Virtual machine monitor (VMM) atau hypervisor merupakan bagian dari perangkat lunak yang membuat/mensimulasikan virtual machine. Hypervisor merupakan istilah industri untuk menjelaskan tentang VMM. Abstraksi mesin yang dibuat oleh VMM disebut virtual machine (VM).
VMM membuat platform virtual sehingga sistem operasi dapat berjalan di atasnya. VMM juga berperan sebagai manajer untuk menjalankan sistem operasi yang berjalan di atasnya. VMM merupakan teknik yang berguna dalam menambah fungsionalitas dibawah layer OS dan layer aplikasi. Sebagai manajer VM, VMM turut mengatur eksekusi yang berjalan di sistem operasi yang disimulasikannya. Abstraksi VMM disebut dengan virtual machine (VM). Perangkat keras yang di simulasikan dapat di atur sehingga mempunyai spesifikasi yang identik dengan perangkat keras dimana VMM diimplementasikan.VMM juga dapat meng-enkapsulasi suatu aplikasi yang berjalan di atasnya sehingga memudahkan manajemen dan kontrol terhadap sistem komputer.
Dengan adanya VMM maka Virtual machine yang diimplementasikan pada sistem komputer dapat membuat abstraksi dari layer yang ada di bawahnya sehingga dapat membuat/mensimulasikan layer aplikasi dari suatu sistem komputer yang di inginkan.
Jenis-jenis virtual machine[sunting | sunting sumber]
Terdapat beberapa pendekatan dalam mengklarifikasi virtual machine, dan salah satunya adalah mendefinisikannya menjadi 2 type (Type I dan type II). Klarifikasi ini didasarkan oleh fakta bahwa kedua type virtual machine ini bekerja dengan lower level platform yang mirip. Type I VMM tidak menggunakan host operating system, sedangkan type II VMM menggunakan host operating system. Type II disebut juga dengan paravirtual machine. Karena type II VMM menggunakan host operating sytem maka kinerjanya lebih buruk dibandingkan type I VMM.
Virtualisasi di tingkat sistem operasi[sunting | sunting sumber]
Type II melakukan virtualisasi di tingkat sistem operasi. Type II membutuhkan host operating system untuk melakukan virtualisasi. Ketika dilakukan inisiasi VM, pertama-tama VMM membuat komponen hardware virtual yang memetakan abstraksi di host OS. Kemudian terjadi degradasi performansi akibat bottlenect ketika menjalankan VM. Bottlenect yang terjadi merupakan proses untuk menginisiasi VM. Setelah itu maka VM akan berjalan di sistem komputer.
Terdapat tiga bottleneck penyebab virtualization overhead. Pertama, struktur yang memisahkan dua host procesess yang menyebabkan inordinate number dari context switches di host. Kedua, perubahan antara guest kernel dan guest user yang menghasilkan banyaknya operasi untuk melindungi memory (memory protection operation). Ketiga, perubahan antara dua guest application process (atau lebih dari dua) yang menghasilkan banyaknya operasi memory mapping.
Proses inisiasi VM yang telah dijalankan oleh VMM mempunyai functional process untuk melakukan hal-hal tersebut. VMMM functional process berada di host kernel. Methode untuk melakukan intercept key events (system call and signals) di eksekusi di host kernel. Hal ini menyebabkan VMM kernel module mempunyai control yang baik terhadap guest machine process. Sebagai contoh kelebihannya, modul kernel VMM dapat mengubah address guest machine process secara langsung.
Guest machine process berubah secara periodik antara guest user mode dengan guest kernel mode. Guest kernel harus dilibatkan untuk melakukan system call dan exception yang dilakukan oleh guest application process dan mengolah data yang dikirim oleh virtual I/O device. Setiap kali guest machine memproses perpindahan dari guest kernel mode ke guest user mode maka address space guest kernel [0x7000000, 0xc0000000] harus dilindungi dari akses yang tidak diinginkan. Sebaliknya, setiap kali perpindahan antara guest machine memproses perpindahan antara user mode ke guest kernel maka address space harus disediakan. Guest machine process dapat melakukan address space manipulation karena membuat host system calls mmap, munmap dan mprotect.
Perpindahan address space antara guest application process Dilakukan di dalam proses virtualisasi. Perpidahan address space milik guest harus mengubah mapping antara guest virtual pages dan page di memory file physical tempat mesin melakukan virtualisasi. Perubahan mapping dilakukan dengan memanggil munmap untuk mengirim address space milik guest application process. Kemudian mmap dipanggil setiap residen di virtual page untuk menerima guess application process.
Komentar
Posting Komentar